Cara Ganjar Pranowo Hapus Diskriminasi dan Buat Kesetaraan Warga Keturunan
Jakarta Akan Calon Presiden Ganjar Pranowo ungkap perannya, saat hapus diskriminasi pada masyarakat minoritas atau turunan Tionghoa. King88bet
Menurut Ganjar, hal tersebut dilaksanakan saat memegang sebagai Anggota DPR RI tahun 2004 waktu membidani lahirnya Undang-Undang No 12 tahun 2006 mengenai Kewarganegaraan.Ganjar menceritakan, waktu itu ketentuan kewarganegaraan tetap mendiskriminasi masyarakat minoritas. Karena, berdasar UU No.62 Tahun 1958 ada ketidaksamaan untuk masyarakat negara Indonesia dan turunan. Cara Ganjar Pranowo Hapus Diskriminasi dan Buat Ke
setaraan Warga Keturunan
"Saya menyerap kegundahan ini. Bersama beberapa temannya di DPR saat itu waktu membidani lahirnya UU No 12 Tahun 2006 mengenai Kewarganegaraan," kata Ganjar waktu isi Kuliah Umum bertopik Peranan Pemuda dalam Saat Depan Politik Indonesia di Kampus Katolik Parahyangan Bandung, seperti d ikutip dari tayangan jurnalis diterima, Rabu (11/10/2023). king88bet login alternatif
Politisi PDIP ini menyaksikan, saat payung hukum baru mengenai kewarganegaraan itu ada, warga menyambutnya dengan suka ria. Karena beleid itu mengangkat konsep kesetaraan, tidak ada diskriminatif, junjung tinggi HAM, kesetaraan gender, dan hak-hak yang masih sama di antara lelaki dan wanita.
"Tidak lagi ada pembagian WNI dan turunan. Yang terdapat cuma WNI dan masyarakat negara asing," ungkapkan Ganjar.
Ganjar menyebutkan, Undang-Undang (UU) itu memperkuat status anak pada tiga barisan rawan. Yaitu anak dari perkawinan campur resmi orangtua asing dan indonesia, anak di luar perkawinan resmi orangtua asing dan indonesia, dan penetapan status WNI anak yang terlahir di Indonesia meskipun status orang tuanya tidak dikenali atau wafat.
"UU ini memperkuat jika anak dengan status rawan akan dianggap, diproteksi, dan diberlakukan sebagai WNI," tegas Ganjar. Ia memberikan contoh, secara Ganjar kerjakan karena itu anak muda sekarang ini memungkinkan terturut dalam mekanisme untuk mengganti keadaan sosial warga jadi lebih baik.
Triknya, lewat dua jalan, pertama dengan masuk ke mekanisme seperti DPR dan hasilkan undang-undang atau di luar mekanisme dengan jadi pengawas pemerintah.
"Ke-2 langkah itu sama bagus. Asal, digerakkan benar-benar, loyalitas pada negara dan bangsa dan kredibilitas dan keterpihakan pada kebutuhan masyarakat," Ganjar memungkasi.
Kuliah umum didatangi lebih dari seribu mahasiswa. Mereka terlihat semangat memerhatikan penjabaran ide Ganjar sepanjang nyaris dua jam. Nantinya panitia mengundang tiga akan capres, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Tetapi cuma Ganjar yang penuhi undangan itu.